Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

PERT • Tari Tradisional Suku YALLENANG

Gambar
Pert merupakan seni tari tradisional yang diprakarsai dan ada sejak nenek moyang yang tumbuh dan hidup dalam kalangan masyarakat suku Yallenang di dataran tinggi pegunungan Timur Provinsi Papua. Tarian Pert sebagai seni tari yang menggunakan gerakan ( Sunukto ) seluruh tubuh dan Perhiasan Tari ( Kuria ) dan nyanyian yang dilakukan di tempat tertentu dan pada waktu tertentu untuk mengekspresikan perasaan, niat, dan pikiran. Tidak sembarangan untuk melakukan Tarian ini Karena diyakini memiliki nilai-nilai luhur dan spiritualitas yang dijunjung tinggi. Tarian ini dihasilkan dari kombinasi berbagai elemen, yakni tubuh, ritme dan rasa yang mendorong perasaan manusia yang membentuk maupun menyatakan ekspresi dalam bentuk gerakan dan nyanyian.  Gerakan-gerakan pada Pert merupakan estetika yang ekspresif. Agar tariannya bisa harmonis, ada unsur-unsur yang menyatukan perasaan, niat, dan pikiran manusia. Sehingga elemen anggota tubuh dapat berkecimpung membentuk gerakan tarian seperti be...

PHAM • Kekayaan dan Warisan Leluhur Budaya Suku Meck

Gambar
B abi dalam bahasa latin memiliki sebutan " Sus " atau " Sus   Domesticus " adalah sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan berhidung lemper. Umumnya di wilayah daratan Pulau Papua, Babi Kebanyakan terdapat di daerah dataran tinggi Pegunungan tengah hingga ke pegunungan Timur. Penulisan mengenai Babi pada bahagian ini, secara distingtif akan dikemas menyangkut kekayaan yang hanya ada dan dimiliki dalam kehidupan kebudayaan suku yang mendiami dataran tinggi Pegunungan Timur Provinsi Papua. Disinilah tempat yang menjadi rumah bagi seluruh masyarakat suku Meck. Orang Meck disini menyebut Babi dalam bahasanya= " Pham ". Pham , itulah satu dari sekian kekayaan dan harta yang masih hidup dan menjadi warisan budaya leluhur orang Meck yang ada sampai detik ini. Bukan suatu kekayaan yang baru lahir pada rentang waktu dalam kebudayaan ini, akan tetapi  Pham  diakui sebagai simbol kebesaran dan perbendaharaan yang khas dan unik. Secuil fakta pun tidak perna...

YALLE NANG | Suku Asli, Penduduk Pulau Papua

Gambar
WARISAN BUDAYA LELUHUR Wall, Heng, Imkrua M enggeluti fenomena kebudayaan yang ada di bumi Papua, tentunya kita akan menjumpai berbagai macam suku, bahasa, tetapi juga adat-istiadat, dan lainnya yang terkandung dan berada dalam kehidupan masing-masing etnisitas. Sama halnya dengan yang ada di serangkaian pegunungan Timur Papua, disini akan kita temui satu suku besar yang kaya akan banyak sejarah di atas tanah leluhur. Bukan salah satu suku yang termasuk dalam kajian dan penelitian para antropolog. Untuk menyatakan pendapatnya, dengan mengatakan bahwa penduduk Papua adalah suku Imigran dari Africa dan lain sebagainya. Wajar saja, secara ras memang memiliki kesamaan, tetapi bukan berarti menyatukan persepsi itu untuk menggolongkan etnisitas Papua dengan Africa. Andai-andai teori pun dipertontonkan. Mungkin saja, sebagian suku lain di Papua yang migran dari africa dan termasuk dalam kategori antropolog tersebut. Namun, perspektif itu berbeda dengan suku yang kerap disapa " Yalle Na...

Etnisitas Berbahasa Kwaneng/Boneng

Gambar
Penelusuran Sejarah K w a n e n g Papua memiliki kekayaan budaya dan kearifan lokal yang unik, khas dan beraneka ragam. Keberadaannya tak kalah jauh dengan etnisitas bangsa lain dunia ini. Nuansa budaya yang dihayati merupakan perekat dan identitas yang menunjukkan eksistensi suatu suku yang hidup dan berekspresi di atas tanah leluhur. Kebudayaan disini, dikonotasikan sebagai wujud pedoman dan berperilaku setiap individu maupun kelompok ( suku ) yang konkrit dan dapat dilihat dalam kehidupannya dari seperangkat pengetahuan budaya setempat. Tetapi juga, suatu kesatuan konsep dari sistem kebudayaan yang dimanifestasikan dalam lingkungan sosial masyarakat. Lebih terfokus lagi, pada fundamentalitas kehidupan manusia, dalam hal ini akan saya kemas menyangkut signifikasi keempat suku;  Meck ,  Kimyal , Unaukam, dan Ketengban  yang tersarak, meskipun keempatnya secara bersama-sama berbahasa  Kwaneng . Keempat suku yang juga, bermukim diatas serangkaian Pegunungan, bagian Ti...

SANI • Pranata Bakar Batu dari Suku Meck di Pegunungan Papua

Gambar
   Secara keseluruhan di dataran tinggi Pegunungan Papua, umumnya bakar batu hanya dikenal di kawasan ini. Namun memiliki sebutan, tradisi dan prosedur memantek yang berparak dari tiap suku di masing-masing wilayah adat. Lebih eksklusif, untuk masyarakat suku Meck. Pranata bakar batu dalam bahasanya lebih dikenal dengan sebutan " Sani ". Seperti itu, acap kali mereka menyebutnya dalam setiap perhelatan pesta adat. Sani adalah pesta adat yang dilakukan sebagai perayaan untuk berbagi interaksi sosial dan cenderung memperkuat standar budaya dalam kebersamaan hidup orang Meck. Tradisi ini dilakukan turun-temurun dan telah menjadi warisan leluhur dalam kebudayaan, baik itu yang dilakukan secara individu maupun kelompok. Adat-istiadat dalam proses perhelatan Sani memiliki nilai kultural bersifat magsi-religius yang dihormati dan dipatuhi dalam kehidupan budaya orang Meck. Sebagai makhluk budaya, tradisi ini diilhami sebagai kemampuan menciptakan kebaikan, keadilan, dan tanggung...

MASA LIBURAN DI PARASAKH • Kisah Hidup Orang Meck di Pegunungan Folmimpi

Gambar
Saat Musim Kemarau adalah hari yang paling dinanti-nantikan. Memulai kehidupan disini agak drastis, musim pun secara bertalian akan bergantian. Terlihat para pria memegang seikat Panah ( Yin ) beserta anakkan ( Pee'i, Puss, Mall)  yang disandarkan diatas bahu, sebuah Kampak digantungkan pula, Parang yang juga tidak pernah absen di tangan sebagai penebas rumput berembun ditengah jalan. Disusul belakangan oleh ibu-ibu dan gadis-gadis elok, dengan pikulan Noken ( Akh ) yang bertaraf dari kepala menjulang ke belakang. Perjalanan yang sangat menyenangkan saat segerombolan Babi ( Pham ) yang mengikuti majikannya, seekor Anjing ( Kam ) menjadi pengawal setia dalam setiap petualangan. Nampaknya enggan, ketika suasana pemukiman masyarakat terhening disertai kekeringan yang berkepanjangan. Matahari akan amat panas, kali-kali mengering, tak ada lagi tetesan deru hujan dari langit biru. Semua pintu rumah telah tertutup, dedaunan hijau diselipkan pada cela pintu, adalah suatu pelebaya rumah...

Kom: Legenda Cerita Rakyat Suku Yale

Gambar
K om adalah sebuah dongeng atau cerita rakyat yang paling fenomenal sepanjang masa dan sebagai pewarisan nilai dan konsep hidup dalam kehidupan orang Yale turun temurun dari nenek moyang hingga kini. Kom sebagai bentuk Karya Sastra yang mengandung pesan moral bahkan terkesan sebagai kejadian sungguhan. Walau Kom diceritakan secara fiktif dan imajinatif, namun asyik dan menarik hingga para pendengarnya merasa terhibur dalam Yuwi ( rumah adat pria ). Karya sastra ini, yang kerap orang Yale menyebutnya " Kom ". Kisah dalam Kom memiliki karakteristik tersendiri yang unik dan khas. Anekdot Kom juga mengandung unsur hiburan bersifat jenaka, terenyuh tetapi juga pendidikan akan nilai luhur, pengalaman spiritual, petualangan intelektual, serta peristiwa sosial di Masyarakat. Umumnya diceritakan hanya pada malam hari sebelum tidur. Usai seluruh aktivitas keseharian berkebun, berburu dan lainnya. Bunyi jangkrik adalah suatu tanda malam yang sangat baik untuk pulang ke " Ke...