Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

SANI • Pranata Bakar Batu dari Suku Meck di Pegunungan Papua

Gambar
   Secara keseluruhan di dataran tinggi Pegunungan Papua, umumnya bakar batu hanya dikenal di kawasan ini. Namun memiliki sebutan, tradisi dan prosedur memantek yang berparak dari tiap suku di masing-masing wilayah adat. Lebih eksklusif, untuk masyarakat suku Meck. Pranata bakar batu dalam bahasanya lebih dikenal dengan sebutan " Sani ". Seperti itu, acap kali mereka menyebutnya dalam setiap perhelatan pesta adat. Sani adalah pesta adat yang dilakukan sebagai perayaan untuk berbagi interaksi sosial dan cenderung memperkuat standar budaya dalam kebersamaan hidup orang Meck. Tradisi ini dilakukan turun-temurun dan telah menjadi warisan leluhur dalam kebudayaan, baik itu yang dilakukan secara individu maupun kelompok. Adat-istiadat dalam proses perhelatan Sani memiliki nilai kultural bersifat magsi-religius yang dihormati dan dipatuhi dalam kehidupan budaya orang Meck. Sebagai makhluk budaya, tradisi ini diilhami sebagai kemampuan menciptakan kebaikan, keadilan, dan tanggung...

MASA LIBURAN DI PARASAKH • Kisah Hidup Orang Meck di Pegunungan Folmimpi

Gambar
Saat Musim Kemarau adalah hari yang paling dinanti-nantikan. Memulai kehidupan disini agak drastis, musim pun secara bertalian akan bergantian. Terlihat para pria memegang seikat Panah ( Yin ) beserta anakkan ( Pee'i, Puss, Mall)  yang disandarkan diatas bahu, sebuah Kampak digantungkan pula, Parang yang juga tidak pernah absen di tangan sebagai penebas rumput berembun ditengah jalan. Disusul belakangan oleh ibu-ibu dan gadis-gadis elok, dengan pikulan Noken ( Akh ) yang bertaraf dari kepala menjulang ke belakang. Perjalanan yang sangat menyenangkan saat segerombolan Babi ( Pham ) yang mengikuti majikannya, seekor Anjing ( Kam ) menjadi pengawal setia dalam setiap petualangan. Nampaknya enggan, ketika suasana pemukiman masyarakat terhening disertai kekeringan yang berkepanjangan. Matahari akan amat panas, kali-kali mengering, tak ada lagi tetesan deru hujan dari langit biru. Semua pintu rumah telah tertutup, dedaunan hijau diselipkan pada cela pintu, adalah suatu pelebaya rumah...

Kom: Legenda Cerita Rakyat Suku Yale

Gambar
K om adalah sebuah dongeng atau cerita rakyat yang paling fenomenal sepanjang masa dan sebagai pewarisan nilai dan konsep hidup dalam kehidupan orang Yale turun temurun dari nenek moyang hingga kini. Kom sebagai bentuk Karya Sastra yang mengandung pesan moral bahkan terkesan sebagai kejadian sungguhan. Walau Kom diceritakan secara fiktif dan imajinatif, namun asyik dan menarik hingga para pendengarnya merasa terhibur dalam Yuwi ( rumah adat pria ). Karya sastra ini, yang kerap orang Yale menyebutnya " Kom ". Kisah dalam Kom memiliki karakteristik tersendiri yang unik dan khas. Anekdot Kom juga mengandung unsur hiburan bersifat jenaka, terenyuh tetapi juga pendidikan akan nilai luhur, pengalaman spiritual, petualangan intelektual, serta peristiwa sosial di Masyarakat. Umumnya diceritakan hanya pada malam hari sebelum tidur. Usai seluruh aktivitas keseharian berkebun, berburu dan lainnya. Bunyi jangkrik adalah suatu tanda malam yang sangat baik untuk pulang ke " Ke...