Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Negeri Seribu Satu Sejarah di Perbukitan Pinia

Gambar
Ada sebuah negeri di sudut timur Papua, di mana langit lebih biru dan angin lebih bijak. Di sanalah Pinia, perbukitan yang tak sekadar menggugah mata, tapi juga menggetarkan jiwa. Di hamparan Folmimpi yang membentang megah, setiap lekuk bukit, desir angin, dan jejak kaki manusia menyimpan cerita panjang—kisah tentang peradaban Meck yang telah mengalir melampaui zaman. Safari ini bukan sekadar perjalanan kaki. Ini adalah ziarah nurani. Sebuah langkah pelan menelusuri jejak sejarah, meresapi denyut masa lalu, dan menyingkap rahasia peradaban yang dahulu hidup dari satu dongeng ke dongeng lain, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Seperti yang pernah dituturkan oleh seorang filsuf Yunani yang terkenal Cicero : "Historia est Magistra Vitae " (Sejarah adalah Guru Kehidupan). Ungkapan kuno itu menemukan maknanya di Pinia. Di negeri atap awan ini, sejarah tidak dibukukan, tetapi dihirup, diraba, dijalani. Ia bukan sekadar narasi, melainkan napas yang masih berembus melalui nya...