Veteran Kehidupan dalam Hiruk Pikuk Jakarta

Meskipun aku sudah berkali-kali bolak-balik dari Papua ke Jakarta di tahun-tahun sebelumnya, namun hari Jumat 4 Agustus 2023 menjadi titik balik yang takkan pernah terlupakan dalam hidupku. Hari itu menandai awal hijrahku secara resmi ke Jakarta. Bukan untuk menetap selamanya, karena suatu hari aku pasti akan kembali ke tanah air, namun petualangan ini hanyalah untuk menapaki satu fase penting dalam perjalanan hidupku. Aku menaiki pesawat Batik Air yang take off dari Bandara Sentani menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sebuah perjalanan yang bukan sekadar melintasi wilayah geografis, melainkan juga menandai peralihan menuju babak kehidupan yang baru dengan segala risiko, harapan, dan pertaruhan yang menyertaiku. Setibanya di Jakarta, aku dijemput oleh kedua dinda Semifon bersama temannya. Dari Bandara, kami menuju kos-kosan sederhana di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tempat itu sebelumnya telah dikos oleh abangda Simon Walilo. Di sana masih tersisa beberapa perala...